Menjelang Lebaran, utang pinjaman online (pinjol) masyarakat Indonesia berpotensi meningkat. Saat ini, total utang pinjol telah mencapai Rp 78,5 triliun.
Peningkatan utang pinjol menjelang Lebaran sering terjadi karena kebutuhan masyarakat yang meningkat selama periode tersebut. Pengeluaran untuk persiapan Lebaran, seperti mudik, pakaian baru, dan kebutuhan lainnya, mendorong sebagian orang untuk mencari sumber dana tambahan melalui pinjaman online.
Meskipun pinjol menawarkan kemudahan akses dana, masyarakat perlu berhati-hati dalam memanfaatkannya. Penting untuk memastikan kemampuan membayar kembali pinjaman agar tidak terjebak dalam masalah keuangan di masa depan. Selain itu, memilih platform pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat membantu mengurangi risiko terkait pinjaman online.
Dengan bijak mengelola keuangan dan mempertimbangkan kemampuan finansial, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan Lebaran tanpa menambah beban utang yang berlebihan.